Giat Sambang Warga Kamling, dalam Rangka Antisipasi Potensi Gangguan 3C Pasca Lebaran Ketujuh yang Masih Dirayakan Masyarakat di Kabupaten Lumajang

Lumajang – 07 April 2025, Pada momentum tujuh hari pasca Hari Raya Idul Fitri 1446 Hijriah, di mana masyarakat Kabupaten Lumajang masih memperingatinya sebagai bagian dari rangkaian Lebaran Ke-7, anggota POLSEK TEMPEH POLRES LUMAJANG POLDA JAWA TIMUR, yakni AIPDA HENDRA SOEGIHARTONO, S.H., melaksanakan kegiatan sambang warga kamling di wilayah Desa Pandanarum, Kecamatan Tempeh, Kabupaten Lumajang. Kegiatan ini bertujuan untuk memberikan edukasi dan imbauan kamtibmas kepada warga masyarakat yang tengah menjalankan ronda malam secara bergiliran. Dalam sambang tersebut, AIPDA HENDRA SOEGIHARTONO, S.H. memberikan perhatian khusus terhadap potensi gangguan kamtibmas yang biasanya meningkat seiring dengan aktivitas masyarakat yang masih tinggi pada momen Lebaran Ketujuh, sebagaimana menjadi tradisi turun-temurun di kalangan masyarakat Lumajang. Bertempat di Poskamling RT 04 RW 02 Dusun Krajan Desa Pandanarum, kegiatan ini dilakukan dalam suasana akrab dan penuh semangat kebersamaan, di mana anggota masyarakat terlihat antusias menyambut kehadiran Bhabinkamtibmas sebagai bentuk dukungan terhadap upaya menjaga situasi keamanan dan ketertiban masyarakat di lingkungan tempat tinggal mereka.

Dalam keterangannya kepada para warga yang sedang melaksanakan tugas ronda malam, AIPDA HENDRA SOEGIHARTONO, S.H. menyampaikan bahwa penting untuk tetap menjaga kewaspadaan terhadap potensi kejahatan 3C, yakni pencurian dengan pemberatan (Curat), pencurian dengan kekerasan (Curas), serta pencurian kendaraan bermotor (Curanmor). Ia menekankan bahwa pada momen tujuh hari setelah Idul Fitri, banyak keluarga di Lumajang masih melakukan anjangsana ke rumah kerabat atau bepergian bersama ke tempat wisata, sehingga sejumlah rumah tinggal kerap kali dalam keadaan kosong dan menjadi sasaran potensial bagi pelaku kejahatan. Oleh karena itu, peran serta warga melalui kegiatan Sistem Keamanan Lingkungan (Siskamling) menjadi garda terdepan dalam upaya pencegahan. Menurutnya, kolaborasi antara aparat kepolisian dan masyarakat sangat dibutuhkan, khususnya dalam upaya deteksi dini terhadap potensi gangguan kamtibmas yang dapat terjadi sewaktu-waktu, terlebih pada situasi sosial masyarakat yang masih dalam suasana Lebaran yang hangat dan ramai.

Salah seorang warga masyarakat, Bapak HASBI, yang turut hadir dalam kegiatan sambang tersebut memberikan tanggapan positif atas pesan-pesan kamtibmas yang disampaikan oleh AIPDA HENDRA SOEGIHARTONO, S.H. Ia mengakui bahwa budaya merayakan Lebaran Ketujuh memang masih sangat kental dalam kehidupan masyarakat Lumajang. “Memang Pak, budaya masyarakat Kabupaten Lumajang, tujuh hari setelah Hari Raya Idul Fitri masih diperingati sebagai Hari Raya Lebaran sehingga warga masih melakukan anjangsana ke sanak keluarga dan bersama-sama keluarga ke tempat wisata,” ujar Bapak HASBI. Ia juga menyampaikan bahwa kegiatan Siskamling selama ini menjadi salah satu upaya bersama yang dinilai efektif dalam menjaga lingkungan dari gangguan keamanan, dan berharap kegiatan sambang seperti ini dapat dilakukan secara rutin. Menurutnya, kehadiran aparat kepolisian di tengah-tengah warga mampu memberikan rasa aman dan meningkatkan semangat gotong royong dalam menciptakan lingkungan yang aman dan nyaman untuk semua.

Dalam kesempatan tersebut, AIPDA HENDRA SOEGIHARTONO, S.H. juga menyampaikan beberapa saran teknis kepada para warga kamling. Ia mengimbau agar petugas ronda malam melakukan pencatatan kegiatan patroli, memperhatikan jam-jam rawan yang biasanya terjadi pada tengah malam hingga menjelang subuh, serta tetap menjaga komunikasi yang baik antarwarga melalui grup komunikasi cepat seperti WhatsApp. Selain itu, ia juga mengingatkan agar warga saling mengingatkan untuk memastikan pintu rumah dalam keadaan terkunci saat ditinggalkan, serta tidak menyimpan barang-barang berharga di tempat yang mudah dijangkau. Dalam pelaksanaan kegiatan sambang tersebut, seluruh warga terlihat kooperatif dan menunjukkan antusiasme untuk terus menjaga lingkungannya secara mandiri namun tetap terkoordinasi dengan aparat penegak hukum. Suasana penuh keharmonisan antara warga dan Bhabinkamtibmas menjadi gambaran nyata betapa pentingnya sinergi dalam menciptakan lingkungan yang aman dari segala bentuk gangguan kriminalitas, khususnya saat masyarakat tengah merayakan hari-hari besar keagamaan seperti saat ini.

Kapolsek Tempeh POLRES LUMAJANG POLDA JAWA TIMUR, AKP SYAMSUL ARIFIN, S.Pd., dalam keterangannya secara terpisah menyampaikan apresiasi atas langkah proaktif yang dilakukan oleh AIPDA HENDRA SOEGIHARTONO, S.H. selaku Bhabinkamtibmas Desa Pandanarum. Menurutnya, kegiatan sambang seperti ini merupakan implementasi nyata dari program Polri yang mengedepankan pendekatan humanis kepada masyarakat. Ia menambahkan bahwa jajaran Polsek Tempeh akan terus memperkuat kegiatan-kegiatan preventif, terutama pada masa-masa yang dinilai rawan seperti pascalebaran. AKP SYAMSUL ARIFIN, S.Pd. juga mengajak seluruh elemen masyarakat di Kecamatan Tempeh untuk ikut serta menjaga keamanan dan ketertiban lingkungan tempat tinggal masing-masing. Dengan semangat gotong royong, komunikasi yang terbuka, serta partisipasi aktif masyarakat dalam kegiatan Siskamling, diharapkan situasi kamtibmas di wilayah hukum Polsek Tempeh dapat terus terjaga dalam keadaan kondusif, aman, dan nyaman untuk seluruh lapisan masyarakat. (Tempeh, Regu 1)