Gotong Royong Perbaiki Saluran Air Pertanian di Desa Tempeh Lor, Kapolsek Tempeh Polres Lumajang Polda Jawa Timur Bersama Forkopimca Tempeh Wujudkan Asta Cita Pemerintah dalam Ketahanan Pangan Demi Kesejahteraan Petani

Lumajang, 08 Februari 2025 – Dalam rangka mewujudkan Asta Cita Pemerintah dalam Ketahanan Pangan, Kapolsek Tempeh Polres Lumajang Polda Jawa Timur, AKP SYAMSUL ARIFIN, S.Pd. bersama Forkopimca Tempeh, anggota Polsek dan anggota Koramil 0821/10 Tempeh, Kepala Desa Tempeh Lor BPK. SUYONO beserta perangkat desa serta warga masyarakat Desa Tempeh Lor melaksanakan kegiatan gotong royong memperbaiki saluran air pertanian. Kegiatan ini bertujuan untuk memastikan kebutuhan air bagi lahan pertanian warga dapat terpenuhi dengan optimal.

Pelaksanaan gotong royong berlangsung pada pagi hari di area saluran air pertanian Desa Tempeh Lor. Selama kegiatan, peserta bekerja sama membersihkan sedimen dan material lain yang menghambat aliran air. AKP SYAMSUL ARIFIN, S.Pd. menjelaskan bahwa kegiatan ini merupakan bentuk nyata sinergitas antara pihak kepolisian, pemerintah desa, dan masyarakat dalam menjaga ketahanan pangan. Ia menambahkan bahwa saluran air yang bersih dan lancar sangat penting bagi produktivitas pertanian, terutama dalam menghadapi musim tanam yang membutuhkan pasokan air yang stabil.

Kepala Desa Tempeh Lor, BPK. SUYONO, menegaskan bahwa perbaikan saluran air pertanian menjadi prioritas karena banyaknya area pertanian yang bergantung pada sistem irigasi tersebut. Ia menyatakan bahwa sedimen yang menumpuk menyebabkan aliran air tidak lancar, sehingga mengurangi efektivitas pengairan bagi lahan pertanian warga. Dengan adanya kerja sama berbagai pihak dalam gotong royong ini, diharapkan pasokan air dapat kembali normal dan meningkatkan hasil panen petani.

BPK. SYAMSUL, salah satu petani pengguna saluran air pertanian tersebut, mengungkapkan apresiasinya terhadap upaya Forkopimca Tempeh dan Pemerintah Desa Tempeh Lor dalam memperbaiki infrastruktur pertanian. Ia menjelaskan bahwa keberlangsungan pertanian sangat bergantung pada ketersediaan air yang memadai, sehingga kegiatan ini menjadi langkah positif dalam menjawab tantangan yang dihadapi para petani. Ia juga berharap kegiatan serupa dapat dilakukan secara berkala agar masalah irigasi dapat terus diatasi dengan baik.

Dengan terlaksananya kegiatan gotong royong ini, diharapkan masyarakat semakin peduli terhadap infrastruktur pertanian dan pentingnya perawatan saluran air secara berkala. Kolaborasi antara aparat keamanan, pemerintah desa, dan warga menjadi kunci utama dalam menjaga ketahanan pangan, sekaligus menciptakan lingkungan yang lebih baik bagi para petani di Desa Tempeh Lor. (Tempeh, Regu 1)