Lumajang-Dalam rangka Bakti Sosial Bhayangkara untuk Negeri, Kapolres Lumajang AKBP Eka Yekti Hananto Seno, S.I.K., M.Si membagikan bantuan sosial berupa paket sembako kepada warga kurang mampu dan warga terdampak Covid-19.
Untuk mengetahui kondisi masyarakat, Kapolres Lumajang terjun langsung membagikan sembako kepada masyarakat yang kurang mampu dan warga terdampak Covid-19 di komplek perkebunan Gunung Ringgit, Desa Sawaran Kulon, kecamatan kedungjajang, Kabupaten Lumajang, Rabu (11/8/2021).
Bantuan paket sembako ini dibagikan dengan mendatangi langsung door to door ke rumah warga oleh Kapolres Lumajang.
Selain itu, orang nomer satu dijajaran Polres Lumajang melihat langsung kondisi rumah warga yang kurang mampu.
Sedikitnya 47 penerima paket sembako yang dibagikan terdiri beras 5 kilogram, minyak goreng, gula pasir, mie instan, susu kaleng, dan biskuit.
“Hari ini kami berikan bantuan sebanyak 47 paket kepada warga kurang mampu dan warga yang terdampak Covid-19. Bantuan terdiri dari beras 5 kilogram, minyak goreng, gula pasir, mie instan, susu kaleng, dan biskuit,” jelas Kapolres Lumajang AKBP Eka Yekti Hananto Seno melalui Paur Subbag Humas Ipda Andrias Shinta.
Dijelaskan Shinta, Pemberian bantuan sosial berupa bahan sembako ini merupakan program Baksos Bhayangkara untuk Negeri untuk membantu meringankan beban ekonomi. Dengan niat tulus ikhlas pemberian sembako ini semoga bermanfaat untuk kebutuhan sehari-hari warga yang kurang mampu.
“Bantuan yang kita berikan ini setidaknya bisa meringankan beban warga kurang mampu dan warga yang terdampak pandemi covid-19,” ujarnya.
Selain membagikan sembako, kata Shinta, Kapolres Lumajang juga melaksanakan sosialisasi dan edukasi kepada masyarakat untuk terus mematuhi protokol kesehatan. Apalagi selama diberlakukannya PPKM Level 4 yang kondisi angka kasus konfirmasi covid-19 masih cukup tinggi.
“Kami menghimbau masyarakat, harus tetap melaksanakan 5M. Mencuci tangan, menggunakan masker, menjaga jarak, menghindari kerumunan, serta mengurangi mobilitas,” terangnya. (Humas Polres Lumajang)