Surabaya (Tribratanews.jatim.polri.go.id) – Kapolda Jatim Irjen Nico Afinta menegaskan, bahwa ada tiga kompetensi yang harus dibangun dalam diri seorang anggota Polri, yakni kompetensi etika, kompetensi teknis, dan kompetensi Leadership.
Kapolda Jawa Timur Irjen Nico Afinta menyampaikan hal itu saat membuka Rakernis dan Pelatihan Peningkatan Kemampuan penyidik/penyidik pembantu T.A 2022 Ditreskrimsus polda jatim di Hotel Wyndam, Surabaya, Selasa (22/2/2022).
Pada giat itu, Kapolda Jatim didampingi Irwasda Polda Jatim Kombes Pol Mohammad Aris dan Dirreskirmsus Polda Jatim Kombes Farman serta Pejabat Utama Polda Jatim.
Kegiatan Rakernis dan Latkatpuan mengusung tema “Dengan Semangat Presisi Kita Tingkatkan Kualitas Penegakan Hukum Yang Berkeadilan”.
Kegiatan sendiri diikuti oleh 179 peserta yang terdiri dari personil Ditreskrimsus serta Kasatreskrim dan Kanit Tipideksus jajaran Polda Jatim.
Kapolda Jawa Timur Irjen Nico Afinta dalam sambutan sekaligus membuka Rakernis menyebutkan, dalam pelaksanaan tugas pokok Polri perlu didukung dengan SDM yang unggul dan program-program untuk mengantisipasi perubahan.
“Kasatker agar melakukan Llatkatpuan dan membuat program serta lakukan rapat koordinasi dengan staff. Dalam penyelesaian masalah diperlukan ilmu pengetahuan dan komunikasi, koordinasi serta kolaborasi,” kata Kapolda Jatim Irjen Nico Afinta, saat memberikan arahan kepada peserta Rakernis, Selasa (22/2/2022).
Sementara itu, Dirreskrimsus Polda Jatim, Kombes Farman, menyebutkan bahwa kegiatan rakernis dan Latkatpuan merupakan sarana untuk melakukan evaluasi atas upaya-upaya meningkatkan kemampuan dalam penanganan tindak pidana khusus oleh Ditreskrimsus dan Satreskrim jajaran Polda Jatim.
“Peningkatan kemampuan penyidik agar dapat mewujudkan penyidik yang Prediktif, Responsibilitas, Transparansi dan Berkeadilan,” ucap Kombes Farman(mbah)
Publisher By : BIDHUMAS POLDA JATIM