Surabaya (Tribratanews.jatim.polri.go.id) – Kapolda Jawa Timur Irjen Nico Afinta bersama Forkopimda Kota Surabaya, Kamis (3/2/2022) tinjau kegiatan vaksinasi massal di Tunjungan Plaza Surabaya. Selain itu, vaksinasi ini juga dilakukan secara serentak di Jawa Timur, dengan target 24.110 Dosis di 99 titik yang dipimpin oleh Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo secara virtual.
Kegiatan diawali dengan Kapolda Jatim didampingi Kapolestabes Surabaya Kombes A Yusep Gunawan bersama Forkopimda Kota Surabaya melakukan pengecekan pelaksanaan vaksinasi, baik tahap 1, 2 maupun booster yang berlangsung di Atrium Tunjungan Plaza 3 lantai 6 Surabaya. Kegiatan ini bertujuan untuk mendukung program pemerintah, dalam penanganan covid-19 guna membentuk herd immunity di Jawa Timur.
Sasaran vaksinasi massal di Atrium Tunjungan Plaza 3 lantai 6 Surabaya ini sebanyak 6.000 dosis, yang diperuntukan bagi Masyarakat Surabaya, baik vaksinasi tahap 1, 2 dan Booster. Dengan dibantu oleh 60 tenaga kesehatan dari Polri dan Dinas Kesehatan.
Dalam kesempatan ini, Kapolda Jatim Irjen Nico Afinta menjelaskan, sedikitnya ada 99 titik vaksinasi booster, yang berlangsung secara serentak di Jawa Timur, dengan capaian target 24.110 dosis.
“Selanjutnya kami perlu informasikan terkait dengan penambahan jumlah positif pada tanggal 2 Februari kemarin, ada 565 sehingga total sampai dengan hari ini yang positif ada 2000 lebih. 1.100 diantaranya melaksanakan isolasi mandiri, sedangkan 500 lebih ada di rumah sakit,” jelas Kapolda di dampingi Pejabat Utama Polda Jatim, Dinas Kesehatan dan Direktur Tunjungan Plaza Surabaya.
Kapolda Jatim juga memohon kepada masyarakat agar yang pertama melaksanakan protokol kesehatan (prokes). Kedua, melaksanakan vaksinasi bosster bagi siapa saja yang belum melaksanakan vaksinasi. Tentunya apalagi yang ke 2, mohon segera menginformasikan kepada pemerintah daerah yang ada di Kelurahan, Koramil, maupun Polsek, kalau di penjuru terdepan tentunya Babinsa, Babinkamtibmas dan Bidan, untuk mendaftar vaksin, karena setelah melaksanakan protokol kesehatan Benteng berikutnya adalah vaksin.
Kapolda juga menyampaikan, kepada masyarakat yang mengalami gejala-gejala, seperti tidak enak badan, batuk, dan sebagainya, maka segera memeriksakan diri untuk mengetahui apakah dirinya terkena atau tidak.
Bila terkena segera melapor dan melaksanakan pengobatan. Bisa diberi obat atau meminum vitamin, bila tidak ada gejala. Namun bila gejalanya berat segera ke rumah sakit.
“Saya kira penting bagi kita semua untuk melaksanakan sinergitas dalam menghadapi covid-19 ini. Tidak usah kawatir tadi disampaikan. Yang penting kita waspada, melaksanakan prokes, meningkatkan vaksinasi,” katanya.
Sementara itu, saat ini di Jawa Timur secara serentak dilaksanakan oleh seluruh Polres bersinergi dengan TNI, bersama Dinas Kesehatan.
“Kami harapkan segera masyarakat berbondong-bondong melapor apabila belum melaksanakan vaksinasi,” tandasnya.
Sekarang, lanjut Kapolda Jatim, sudah mencapai dari 54 juta vaksin, sisa 5 jutaan. Jadi masih cukup tersedia. “Ayo kita habiskan. Sehingga masyarakat Jawa Timur bisa lebih kuat dengan adanya vaksinasi ini,” pungkasnya. (mbah)
Publisher By : BIDHUMAS POLDA JATIM