Lumajang (10/12/2022), Kapolsek Tempeh, IPTU LUGITO, S.H. bertatap muka dengan warga masyarakat dalam rangka jalin tali silaturrahmi dan kedekatan dengan warga masyarakat untuk sampaikan pesan kamtibmas di wilayah Kecamatan Tempeh.
Kapolsek Tempeh mendatangi warga masyarakat yang sedang berada pada sebuah Warung lalu duduk bersama, sambil memesan sepiring makanan ketan dan secangkir kopi, Kapolsek Tempeh bercakap-cakap dengan warga masyarakat. Kesempatan tersebut dimanfaatkan oleh warga masyarakat untuk menyampaikan unek-unek tentang maraknya penipuan online yang terjadi saat ini.
Kapolsek Tempeh juga menerangkan tentang modus penipuan online yang lagi marak terjadi saat ini adalah modus pengiriman barang. Pelaku mengaku sebagai salah satu Jasa Ekspedisi dan kemudian meminta ongkos kirim kepada Korban. Pertama kali, Pelaku meminta nominal yang sedikit, namun itu hanya pancingan dari Pelaku untuk mengetahui tentang psikologi Korban. Saat Korban sudah mengirimkan nominal pertama yang diminta oleh Pelaku, Pelaku kemudian meminta uang ongkir yang lebih besar. Biasanya disertai ancaman akan didatangi oleh Petugas Keamanan yang mengatasnamakan pihak Bea Cukai atau Kepolisian kepada Korban, jika Korban tidak mau mengirimkan uang yang diminta oleh Pelaku.
Kapolsek Tempeh, IPTU LUGITO, S.H. menjelaskan bahwa warga masyarakat harus lebih berhati-hati dengan modus penipuan online yang sedang marak terjadi. “Jangan pernah mengirimkan uang terlebih dahulu kepada orang yang belum dikenal identitasnya, kecuali jika transaksi tersebut dilakukan melalui toko online yang sudah terkenal seperti Shopee, Tokopedia dll. Silahkan datang ke Polsek Tempeh untuk berkonsultasi jika ada warga Kecamatan Tempeh yang merasa ragu atas transaksi melalui media online. Kami berharap agar warga Kecamatan Tempeh lebih berhati-hati dengan maraknya modus penipuan online saat ini”, tutup IPTU LUGITO (Tempeh, Regu 2)
Discussion about this post