Dalam suasana yang penuh kekhidmatan, doa bersama dimulai dengan pembacaan doa yang dipimpin oleh Kepala KUA Kecamatan Candipuro, Acara juga diwarnai dengan pemotongan tumpeng nasi kuning sebagai simbol keberkahan dan kesyukuran. IPTU LUGITO, S.H. menyampaikan pesan dari pimpinan yang menekankan pentingnya momen peringatan Hari Jadi Lumajang sebagai momentum untuk meningkatkan kebersamaan dan kegotong-royongan di tengah masyarakat.
Forkopimca Candipuro, yang terdiri dari unsur TNI, Polri, dan Pemerintah Kecamatan, dan seluruh peserta doa bersama. Mereka menekankan pentingnya kerjasama antara aparat keamanan, pemerintahan, dan masyarakat dalam menjaga stabilitas dan kedamaian di wilayah Lumajang khususnya Kecamatan Candipuro. Acara ini juga diharapkan dapat menjadi ajang untuk mempererat tali silaturahmi di antara berbagai komponen masyarakat.
Dengan kegiatan doa bersama yang sarat makna keagamaan dan kebersamaan ini, masyarakat Kecamatan Candipuro berharap agar Kabupaten Lumajang terus menjadi daerah yang aman, sejahtera, dan penuh keberkahan. Peringatan Hari Jadi Lumajang yang ke-768 menjadi momentum untuk membangun semangat gotong-royong dan sinergi antar warga dalam mencapai kemajuan bersama. Semua elemen masyarakat, termasuk aparat keamanan, diharapkan dapat terus bersinergi dalam menjaga keamanan dan kenyamanan bagi seluruh warga Lumajang. (Tribratanews-Rwd)