Lumajang- Kabagops Polres Lumajang Kompol Jauhar Ma’arif, S.Sos, M.H menghadiri Sosialisasi Pencegahan Pelanggaran Netralitas ASN, TNI Dan POLRI Dalam Pemilu 2024.
Kegiatan yang dilaksanakan di Pondok Asri jalan Sukarno Hatta Desa Kuterenon, Kecamatan Sukodono, Kabupaten Lumajang, Kamis (16/10/2023).
Kabagops Polres Lumajang Kompol Jauhar Ma’arif mengatakan, netralitas ASN, TNI dan Polri sangat di perlukan dalam kontestasi Pemilu 2024.
“Kami Polres Lumajang siap mewujudkan Pemilu yang damai serta netralitas merupakan harga mati, apabila ada anggota yang melanggar pasti ada sanksi bagi anggota tersebut,” ucap Kabagops.
Kordiv. Hukum dan Penyelesaian Sengketa Bawaslu Siti Mudawiyah, S.E, M.M mengatakan, hari ini masih merupakan pra kampanye tapi situasi yang ada sudah mirip kampanye.
Pelaksanaan kampanye akan mulai dilaksanakan mulai tgl 28 November 2023 sampai 10 Februari 2024.
“Tujuan kita adalah semua elemen ini terlibat aktif dalam sosialisasi partipatif dalam Pengawasan Pemilu 2024,” jelasnya.
Forum seperti ini adalah langkah strategis Bawaslu untuk menerapkan pengawasan pada Pemilu 2024 dengan mengedepankan pencegahan.
“Dukungan TNI dan Polri untuk keamanan sangat kita harapkan untuk berlangsungnya Pemilu 2024 dengan aman dan kondusif,” ungkapnya.
Sementara itu Ketua Bawaslu Kab. Lumajang Lutfiati, S.Pd menjelaskan, Bawaslu memang mengedepankan upaya pencegahan, maka dari itu Bawaslu merangkul semua elemen dan stakeholder untuk mencegah pelanggaran – pelanggaran pada Pemilu 2024.
“Netralitas ASN, TNI dan Polri sudah diatur dalam undang- undang, harapan kami Pemilu 2024 berjalan dengan aman dan tertib dan tidak ada pelanggaran, kalau sampai banyak terjadi pelanggaran maka Pemilu kita dianggap tidak bagus,” jelasnya.
Lutfi berharap kepada ASN, TNI dan Polri bersikap netral, sehingga bisa meningkatkan kualitas Pemilu 2024.
“Netralitas ASN TNI Polri menjadi salah satu indikator IKP kita. Kita berharap kita saling bergandengan tangan untuk Lumajang yang lebih baik dan Pemilu berjalan dengan tertib,”