Lumajang, 23 Februari 2024 – Dalam upaya meningkatkan keamanan dan ketertiban di sekitar lingkungan sekolah, AIPTU ABDUL RAKHMAN, S.E., anggota Polsek Tempeh Polres Lumajang Polda Jatim, melaksanakan kegiatan Poros Pagi “Polisi Ketok” pada pagi hari di depan SD Negeri 01 Tempeh Lor, Desa Tempeh Lor. Kegiatan ini bertujuan membantu pengaturan arus lalu lintas, khususnya saat siswa-siswi tiba dan berangkat sekolah, sehingga warga masyarakat merasa aman dengan kehadiran Polri.
Kapolsek Tempeh, IPTU SYAMSUL ARIFIN, S.Pd., menyadari pentingnya peran kepolisian dalam memberikan rasa aman kepada warga, terutama di sekitar sekolah. Poros Pagi “Polisi Ketok” menjadi salah satu inisiatif untuk mendekatkan diri dengan masyarakat dan memberikan kontribusi positif terhadap keselamatan anak-anak di lingkungan sekolah.
Kegiatan dimulai pada pagi hari, di saat para siswa-siswi tiba di SD Negeri 01 Tempeh Lor. AIPTU ABDUL RAKHMAN, S.E., bersama anggota Polsek Tempeh lainnya, berada di lokasi untuk membantu pengaturan arus lalu lintas. Mereka memberikan prioritas kepada pejalan kaki, memastikan para siswa dapat menyeberang jalan dengan aman, dan mengatur pergerakan kendaraan sehingga tidak mengganggu kegiatan sekolah.
Pada setiap pemberhentian, AIPTU ABDUL RAKHMAN, S.E., menyampaikan pesan-pesan keamanan kepada para siswa dan orang tua yang mendampingi. Hal ini mencakup himbauan untuk selalu menggunakan trotoar, menyeberang jalan pada tempat yang sudah ditentukan, dan tetap waspada terhadap lingkungan sekitar. Pesan-pesan tersebut tidak hanya ditujukan kepada siswa, tetapi juga kepada pengguna jalan lainnya.
Selama kegiatan Poros Pagi “Polisi Ketok”, anggota Polsek Tempeh melakukan interaksi positif dengan warga masyarakat. Mereka memberikan senyuman dan sapaan ramah kepada anak-anak yang tiba di sekolah, menciptakan suasana yang positif dan nyaman. Pendekatan humanis ini diharapkan dapat memberikan dampak positif terhadap persepsi masyarakat terhadap kepolisian.
Pada setiap titik yang dianggap rawan, AIPTU ABDUL RAKHMAN, S.E., berkoordinasi dengan petugas pengatur lalu lintas sekolah untuk memastikan arus lalu lintas dapat berjalan dengan lancar dan aman. Langkah-langkah pengamanan tersebut melibatkan pihak sekolah, guru pengawas lalu lintas, dan anggota Polsek Tempeh untuk menciptakan sistem yang terkoordinasi dan efektif.
Melalui kegiatan ini, Kapolsek Tempeh, IPTU SYAMSUL ARIFIN, S.Pd., menegaskan bahwa Polsek Tempeh tidak hanya berperan dalam penegakan hukum, tetapi juga aktif berpartisipasi dalam upaya preventif dan pencegahan. Kehadiran polisi di lingkungan sekolah diharapkan dapat memberikan rasa aman kepada warga masyarakat dan mengajarkan kebiasaan positif terkait keselamatan berkendara kepada para siswa.
Poros Pagi “Polisi Ketok” di depan SD Negeri 01 Tempeh Lor, Desa Tempeh Lor, menjadi contoh nyata dari sinergi antara kepolisian dan masyarakat dalam menciptakan lingkungan yang aman. Keberhasilan kegiatan ini tidak hanya terlihat dari kelancaran arus lalu lintas, tetapi juga dari respons positif warga terhadap kehadiran Polri. Ini sejalan dengan upaya Polsek Tempeh dalam membangun hubungan positif dengan masyarakat sebagai langkah strategis dalam menjaga keamanan dan ketertiban di wilayah mereka. (Tempeh, Regu 3)
Discussion about this post